Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Buka Suara soal Utang BUMN Rp300 Miliar ke Perusahaan Jusuf Kalla, Ini Katanya

Jumat, 13 Oktober 2023 - 20:24:00 WIB
Erick Thohir Buka Suara soal Utang BUMN Rp300 Miliar ke Perusahaan Jusuf Kalla, Ini Katanya
Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal utang BUMN Rp300 miliar ke perusahaan Jusuf Kalla (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara perihal piutang Kalla Group, perusahaan milik Jusuf Kalla, yang belum dibayarkan perseroan negara senilai Rp300 miliar. Diklaim bahwa BUMN menunggak melunasi utang hingga tiga tahun lamanya.

Menurut Erick, pihaknya akan segera mengecek kabar tersebut terlebih dahulu. Ia juga berjanji akan memerhatikan hal itu.

"Saya akan cek, akan saya perhatikan," kata Erick saat ditemui wartawan di kawasan Djakarta Theater, Jumat (13/10/2023).

Lebih lanjut, Erick menegaskan bahwa utang yang dibukukan BUMN, terutama perusahaan di sektor konstruksi, adalah masalah lama. Artinya, perkara itu tidak terjadi saat dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN.

Justru, di awal kepemimpinannya hingga saat ini Erick melakukan restrukturisasi keuangan BUMN Karya. Tujuannya, agar cash flow atau arus kas perusahaan menjadi lebih sehat. 

Tak hanya itu, dia juga mengambil langkah 'bersih-bersih' koruptor di internal perusahaan. Langkah itu masih terus masifkan hingga sekarang. 

"Saya yakin ini proyek lama, ya maksudnya bukan zaman saya karena itu kenapa zaman saya untuk karya-karya yang tidak sehat kita perbaiki. Kan kalau ada korupsi di karya-karya yah kita bekerjasama untuk kita pastikan oknum-oknumnya itu bertanggung jawab," tutur dia.

Kasus lama, kata Erick, menjadi beban. Lantaran direksi sebelumnya meninggalkan 'dosa masa lalu' yang harus diselesaikan dan dibenahi pemegang saham dan direksi saat ini. 

Dia menegaskan persoalan lama jangan dipandang sebagai 'dosa' manajemen saat ini. Apalagi, membesar-besarkan perihal utang BUMN.

"Supaya gini lho, beban hari ini seakan-akan tercerminkan ini dosa hari ini. Ini selalu kalau saya cek dari data-data, persepsi, seakan-akan BUMN ini utangnya jumbo. Padahal kalau kita lihat, utang BUMN itu Rp1.600 triliun, modalnya Rp m3.200 triliun, tapi tidak pernah ada yang nulis modal jumbo, pasti cuma hutang jumbo, sama juga ketika kita bicara utang BUMN, seakan-akan BUMN ini bangkrut semua," kata Erick.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut