Erick Thohir Minta Bio Farma Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19 Hingga 40 Juta Dosis per Bulan
Pada kunjungan tersebut, Menteri BUMN ingin memastikan kelancaran proses akhir vaksin-vaksin Covid-19, baik berupa bahan baku (bulk) dan vaksin jadi, yang telah didatangkan dari sejumlah negara.
Hingga 1 Juli 2021, Indonesia sudah 19 kali kedatangan vaksin, baik yang didatangkan langsung dari negara produsen atau melalui jalur multilateral COVAX Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
Dari data terakhir, Indonesia sudah menerima 105,5 juta bahan baku vaksin atau setara dengan 85 juta dosis vaksin jadi dan 14,2 juta vaksin yang langsung jadi.
"Dari jumlah tersebut, saya mengecek ke Bio Farma, berapa yang sudah distribusikan ke seluruh Indonesia dan ditengah situasi pandemi yang meningkat ini, saya support agar produksinya ditingkatkan semaksimal mungkin agar penyebaran vaksin lebih cepat, terutama untuk provinsi yang berstatus zona merah," ujar Erick Thohir.
Peningkatan produksi dosis vaksin Covid-19 dapat dipercepat setelah vaksin bentuk bulk tiba di tanah air. Berdasarkan data yang terpampang pada dashboard distribusi Bio Farma hari ini, dari target pengiriman 73.730.600 dosis, yang sudah terkirim mencapai 62.538.900 dosis ke seluruh Indonesia melalui 883 delivery order (DO).