Erick Thohir Sebut Vaksin IndoVac Jadi Bukti Sektor Kesehatan Indonesia Lebih Mandiri
Erick menyampaikan, BUMN juga terus mengkonsolidasikan ekosistem kesehatan nasional, termasuk untuk sektor RnD (riset dan pengembangan) yang masih tertinggal dengan negara lain. Erick menilai RnD memiliki peran penting dalam pengembangan ekosistem kesehatan dalam negeri.
"Seperti yang Bapak lihat tadi, vaksin itu juga bibitnya kita kerja samakan dengan negara lain, tetapi produksi semuanya dari kita, penemuan lanjutannya, TKDN-nya ini sampai 90 persen. Ini yang kita harapkan RnD ke depan harus ada di Indonesia," ujar Erick.
Selain itu, Erick juga terus mendorong konsolidasi manufaktur. Dia telah menugaskan Kimia Farma dapat memproduksi obat-obatan sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat, dan IndoFarma fokus pada pengembangan herbal. Erick optimistis pemetaan fokus dalam tubuh holding farmasi akan mampu menurunkan ketergantungan Indonesia terhadap daripada impor bahan baku yang hari ini masih berada di angka 90 persen.
"Saat ini perusahaan distribusi kita juga terpisah-pisah, ini harus dikonsolidasikan supaya efisien dan membuat jaringan lebih luas," ujarnya.
Bio Farma sendiri bergerak cepat untuk membawa IndoVac sebagai kebanggaan karya anak bangsa. Setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) IndoVac untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua dewasa (18+) pada 24 September 2022, Bio Farma juga melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan/penguat (booster) sejak 1 September-awal Oktober 2022.
Bio Farma kini menunggu EUA Vaksin IndoVac untuk booster yang diharapkan terbit akhir Oktober 2022.
Erick mengatakan, dengan terbitnya EUA IndoVac untuk vaksin primer dewasa, serta kesiapan untuk menjadi vaksin booster serta vaksinasi untuk usia 12-17 tahun menjadi petunjuk bahwa IndoVac memiliki arti penting bagi kemandirian sektor kesehatan. IndoVac adalah vaksin Covid-19 pertama hasil pengembangan dan produksi karya putra putri terbaik bangsa.
"IndoVac bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 baik primer dan booster dewasa serta anak-anak usia 12-17 tahun. Kami optimistis IndoVac mampu menurunkan impor vaksin Covid-19 secara signifikan, bahkan ke depan bisa menghentikan impor. Inilah makna kontribusi IndoVac terhadap kesehatan nasional sekaligus memperkuat perekonomian nasional," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama