Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat
Advertisement . Scroll to see content

Fenomena Startup Ramai-ramai PHK Karyawan, Pengamat: Perusahaan Mulai Fokus Cari Untung

Selasa, 31 Mei 2022 - 15:59:00 WIB
Fenomena Startup Ramai-ramai PHK Karyawan, Pengamat: Perusahaan Mulai Fokus Cari Untung
Sejumlah startup ramai-ramai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fenomena perusahaan rintisan (startup) melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan yang marak akhir-akhir ini, dinilai sebagai bentuk rasionalisasi. Dengan kata lain startup mulai fokus mencari untung.

Praktisi dan konsultan marketing dari Inventure, Yuswohady, mengatakan startup merupakan perusahaan yang bisa dikatakan tidak natural perkembangannya. Sebab, umumnya startup berkembang dengan sangat cepat karena mengandalkan suntikan dana investor.

"Namanya sesuatu dipercepat maka risikonya juga besar, makanya stratrup proses membesarnya cepat sekali melalui suntikan dana yang begitu besar, sampai bakar duit untuk mengumpulkan customer. Itu sebetulnya tidak natural malah terkesan di paksakan, tetapi bukan berarti tidak ada yang tidak berasil, karena banyak juga," ujar Yuswohady, kepada MNC Portal, Selasa (31/5/2022).

Dia menjelaskan, ketika suntikan dana itu tidak selancar sebelumnya, maka startup mulai melakukan rasionalisasi atau dengan kata lain perusahaan rintisan mulai fokus mencari keuntungan operasional.

"Karena sebelumnya mereka orientasinya growth untuk mencapai valuasi, terus nanti IPO, orientasinya banyak seperti itu," kata Yuswohady.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut