Ferdinand Marcos JR Unggul Telak di Pilpres Filipina, Kekayaan Keluarganya Jadi Perbincangan

Lawan politiknya saat itu, Benigno Aquino berniat kembali ke Filipina untuk memulihkan pemerintahan, namun dia dibunuh di landasan bandara utama Manila.
Marcos dan istrinya, Imelda menjadi sangat kaya raya dengan cara menyedot uang negara. Mereka mengoleksi rumah mewah serta lukisan-lukisan mewah. Berbagai sepatu mewah rancangan desainer ternama beserta perhiasan mewah turut dikoleksi oleh sang istri.
Disaat kepala negara dibanjiri kemewahan, masyarakat Filipina justru berjuang mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran melonjak hingga mencapai angka 23%.
Masyarakat yang muak kemudian mengepung istana presiden dan menuntut agar Marcos turun dari jabatannya. Setelah berkonsultasi dengan senatornya, Marcos dan 90 anggota rombongannya menaiki pesawat angkut C-141 Angkatan Udara AS dan terbang ke Hawaii.
Menurut laporan di Guardian dan Washington Post, mereka membawa beberapa barang penting, termasuk uang tunai 7 juta dolar AS dan permata serta 24 batang emas murni, namun beberapa perhiasan tersebut hanya sebagian kecil dari aset yang telah mereka miliki.
Korupsi yang dilakukan oleh Ferdinand Marcos diakui oleh Guinness World Records sebagai “perampokan terbesar pemerintah.”
Editor: Jeanny Aipassa