Fokus ke UMKM, BRI Group Bukukan Total Kredit Rp1.139,08 Triliun di 2022
JAKARTA, iNews.id - BRI Group membukukan total kredit dan pembiayaan sebesar Rp1.139,08 triliun di 2022. Pencapaian itu, terutama disebabkan penyaluran kredit difokuskan ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Sunarso, membeberkan secara khusus portofolio kredit Mikro BRI tumbuh double digit sebesar 13,9 persen (yoy).
"Dan ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,74%," ungkap Sunarso, Rabu (8/2/2023).
Menurut dia, jika dilihat dari kualitas aset, keberhasilan BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi juga mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang prudent. Hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang manageable yaitu berada di level 2,67 persen.
Sunarso mengungkapkan, strategi BRI dalam menjaga kualitas kredit juga melalui strategi Selective Growth atau tumbuh secara selektif dalam menentukan kelayakan usaha nasabah.
"Langkah ini juga untuk mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah serta menerapkan Soft Landing Strategy dengan menyiapkan pencadangan yang cukup," kata Sunarso.
Dia menjelaskan, BRI menyiapkan pencadangan yang cukup dengan NPL Coverage tercatat sebesar 305,73 persen, dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir tahun 2021 yang sebesar 281,16 persen.
Pencadangan yang memadai tersebut, menurut Sunarso merupakan langkah antisipatif dan upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, serta potensi perlambatan ekonomi.
Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari rasio LDR secara konsolidasian yang terjaga di level 87,09 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,54 persen.
“Berdasarkan data statistik diatas, BRI yakin akan terus tumbuh secara sustainable, karena telah memiliki sumber pertumbuhan yang jelas, punya kecukupan modal dan likuiditas serta pengelolaan risiko yang lebih baik. Secara konsisten BRI akan fokus kepada UMKM," tutur Sunarso.
Editor: Jeanny Aipassa