Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jumlah Korban Tewas Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 65 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama

Minggu, 31 Desember 2023 - 17:39:00 WIB
Ganjar Pranowo Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
Capres Ganjar Pranowo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, Minggu (31/12/2023). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

PURWOREJO, iNews.id - Kepedulian Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo terhadap guru ngaji dan keagamaan non-formal lainnya bukan sekadar janji belaka. Capres nomor urut 3 itu menyiapkan anggaran Rp4 triliun untuk insentif guru keagamaan di seluruh Indonesia. 

Hal ini diungkapkan Ganjar saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Purworejo, Minggu (31/12/2023). Program yang disampaikan Ganjar itu disambut antusias para ulama dan pengasuh pondok pesantren.

"Kita sudah melaunching waktu Pak Mahfud di Sabang itu, untuk guru agama dan guru ngaji dapat insentif. Kalau kemarin istilahnya guru ngaji dapat gaji," ujar Ganjar.

Politikus berambut putih itu mengaku tidak kesulitan untuk menjalankan program tersebut. Sebab, dia telah menginisiasi program serupa saat menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Waktu itu saya bersama Gus Yasin (Wakil Gubernur Jateng saat Ganjar menjabat periode kedua), praktik ini pernah kita lakukan di Jawa Tengah," tuturnya.

Bukan hanya sekadar janji politik, Ganjar bahkan sudah menghitung kebutuhan anggaran yang akan digunakan untuk program insentif guru mengaji dan guru agama sekitar Rp4 triliun.

"Kita hitung sekitar Rp4 triliun kalau pakai pola Jawa Tengah. Mudah-mudahan ini bisa berjalan," ucapnya.

Pemberian insentif kepada guru gaji dan guru agama lainnya bagi Ganjar sangat penting. Karena di balik kegigihan mereka mengajar ada tanggung jawab membekali ilmu agama dan budi pekerti bagi generasi muda.

"Karena selain mereka mengajar agama, saya titip (diajakrkan) budi pekerti. Kalau ilmu agama bagus dan budi pekerti bagus, kan hubungan sosialnya menjadi bagus. Sehingga anak-anak ini ketika bertemu dengan yang beda agama, golongan, dan suku, mereka merasa semua saudara," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut