Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengusaha Muda Jadi Kunci di Era Bisnis Digital, HIPMI Jakpus Beberkan Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Gara-gara Pandemi, Sritex Rambah Bisnis Pakaian APD Hingga Masker

Sabtu, 15 Mei 2021 - 08:39:00 WIB
 Gara-gara Pandemi, Sritex Rambah Bisnis Pakaian APD Hingga Masker
Presiden Direktur Sritex, Iwan Setiawan Lukminto saat melepas ekspor seragam militer ke Filipina. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex akan merambah bisnis baru, yakni memproduksi pakaian Alat Pelindung Diri (APD) dan masker kain. Lini bisnis baru tersebut dilatarbelakangi pandemi Covid-19.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Sabtu (15/5/2021), rencana penambahan lini bisnis baru ini dijelaskan dalam laporan studi kelayakan penambahan usaha perusahaan yang disampaikan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Firman, Suryantoro, Sugeng, Suzy, Hartomo dan Rekan (KJPP FAST).

Sebagai penilai independen, KJPP FAST diminta menyusun Laporan Studi Kelayakan atas Rencana Penambahan Usaha Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan (32904) dan Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Farmasi Dan Kedokteran (46693), yaitu memproduksi pakaian alat pelindung diri (APD) dan masker kain.

Adapun tanggal penilaian (cut-off date) dari Studi Kelayakan dilakukan pada 31 Desember 2020, dengan maksud mengkaji kelayakan atas Rencana proyek, dilihat dari berbagai aspek yang relevan terkait rencana tersebut. 

"Berdasarkan hasil analisis atas beberapa aspek relevan terhadap rencana proyek yang telah kami lakukan secara seksama, dapat disimpulkan bahwa Rencana Proyek akan memberikan kontribusi yang positif dan layak untuk dilaksanakan dengan syarat semua asumsi-asumsi yang ditetapkan dapat dipenuhi," bunyi laporan manajemen Sritex.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut