Garap Megaproyek di 4 Wilayah Ini, Perusahaan Gas dan Kimia AS Siap Investasi Rp210 Triliun
Sebagai langkah konkret dari nota kesepahaman dengan Kementerian Investasi/BKPM, Air Products juga langsung menandatangani MoU dengan BUMN dan perusahaan nasional yang akan menggarap 4 megaproyek, yaitu:
1. Proyek batubara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Indika Energy Tbk dan APC
2. Proyek gas alam menjadi amonia biru antara PT Butonas Petrochemical Indonesia dan APC
3. Proyek batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) antara PT Batulicin Enam Sembilan dan APC
4. Proyek gasifikasi batu bara untuk produksi metanol antara PT Bukit Asam dan APC
"Dalam konteks ini, kita langsung menindaklanjuti dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Realisasinya akan mulai berjalan awal 2022 nanti. Jadi saya pikir ini awal yang baik, tinggal bagaimana kita mengawal pada tindakan teknisnya,” ujar Bahlil.
Dia menjelaskan, kesepakatan investasi besar dan berjangka panjang ini berupa pendirian fasilitas gasifikasi untuk konservasi batu bara bernilai rendah menjadi produk kimia bernilai tambah tinggi seperti methanol, DME (Dimethyl Ether), dan bahan kimia lainnya.
Kerja sama ini ditujukan untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam dan meningkatkan substitusi impor. Hal ini merupakan perwujudan dari arah kebijakan Presiden Jokowi terkait transformasi ekonomi.