Gibran Ungkap Praktik TikTok Shop yang Bikin UMKM Lokal Sepi Pembeli
SOLO, iNews.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan terdapat kecurangan di paltform e-commerce TikTok Shop. Dia pun mendukung wacana Pemerintah membuat aturan pemisahan e-commerce dan media sosial.
Menurutnya, TikTok menerapkan sistem shadow banning (postingan yang ditangguhkan dan dibatasi dari pengguna lain tanpa pemberitahuan) terhadap tayangan produk UMKM Indonesia. Akibatnya akhir-akhir ini, banyak pelaku UMKM mengeluh sepi pembeli.
"Saya sudah buat riset kecil-kecilan tapi saya tidak mau sebut merek mesakke. Ini sebenarnya sudah terbukti. Merek asli Indonesia yang memang sebelumnya berjualan di TikTok Shop akhir-akhir ini pada mengeluh sepi. Karena ada shadow banning," ujar Gibran.
Setelah menerapkan shadow banning pada merek tertentu, TikTok kemudian mempromosikan produk serupa asal China.
"Seperti toko UMKM kita tiba-tiba tertutup tirai lalu ditimpa barang dari China dengan spek serupa. Nakalnya di situ kadang-kadang. Ada produk skincare yang kaya gitu. Dulu ramai tiba-tiba terblokir. Tiba-tiba ada produk China masuk dengan spek serupa," ucapnya.