Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life
Advertisement . Scroll to see content

Google Latih 2 Juta Pelaku UMKM Indonesia, Begini Hasilnya

Kamis, 12 Agustus 2021 - 17:10:00 WIB
Google Latih 2 Juta Pelaku UMKM Indonesia, Begini Hasilnya
Google melatih 2 juta pelaku UMKM. Foto: Michelle Natalia
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Google telah melatih 2 juta UMKM sejak 2015 melalui Gapura Digital yang diluncurkan sebagai program pelatihan keterampilan digital. Dari jumlah itu, 614.000 peserta perempuan mengikuti kelas strategi konten dan pemasaran digital, cara bersiap untuk memasuki e-commerce, cara menjaga keamanan online, dan pelatihan lainnya.

“Kami berkomitmen untuk melatih 2 juta UMKM di Indonesia hingga akhir 2021 dan pada Hari UMKM Nasional ini, kami dengan bangga mengumumkan sasaran tersebut telah tercapai, beberapa bulan lebih awal dari rencana,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf dalam webinar di Jakarta, Kamis (12/8/2021). 

Dia menuturkan, bangga dengan fakta lebih dari 25 persen peserta pelatihan merupakan kaum perempuan. Sementara itu, Google juga merilis hasil survei selama tiga bulan terhadap para pemilik bisnis, yang menunjukkan bagaimana UMKM di seluruh Indonesia beradaptasi dengan pandemi. 
Sejak April hingga Juni 2021, Kantar melakukan survei kepada 1.571 pemilik bisnis di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia timur yang telah mengikuti pelatihan Gapura Digital atau Women Will

Tujuan riset yang diprakarsai Google ini untuk lebih memahami bagaimana keterampilan digital membantu mereka beradaptasi, mengubah strategi, mendapatkan lebih banyak pelanggan. Melalui survei ini, Google juga ingin memahami cara terbaik untuk membantu pemilik bisnis dari skala apa pun.

Menurut survei, sesudah mengikuti modul pelatihan tersebut, 26 persen orang berkata bisnis mereka dapat bertahan selama pandemi, 80 persen mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan 13 persen mencatatkan kenaikan penghasilan. Di kalangan perempuan yang disurvei, angkanya bahkan lebih baik, yakni 30 persen mampu bertahan setelah mengalihkan bisnis mereka menjadi online, 23 persen mengalami dampak keuangan yang positif, dan 6 persen mampu mengembangkan bisnis.

Setelah mengambil kursus keterampilan digital, seperti yang ditunjukkan survei, secara keseluruhan 82 persen responden telah membuat atau memperbarui kehadiran online mereka, sedangkan 50 persen mulai menggunakan Google Bisnisku, yang sekarang telah berubah nama menjadi Profil Bisnis. Dari mereka yang membuat akun Profil Bisnis, 99 persen mencatatkan peningkatan interaksi dengan pelanggan dan 32 persen mengalami dampak keuangan yang positif.

Dari ketiga jenis bisnis yang disurvei (sangat kecil, mikro, dan kecil), 89 persen berpendapatan kurang dari Rp50 juta per tahun dan 88 persen baru beroperasi kurang dari tiga tahun. Sebagian besar dari mereka yaitu 29 persen bergerak di bidang pembuatan atau penjualan makanan, 19 persen di retail atau perdagangan grosir, dan 17 persen di pembuatan atau penjualan barang kerajinan.

“Program-program Grow with Google di Indonesia telah membantu jutaan pemilik bisnis sejak kami meluncurkan modul pelatihan pada tahun 2015 dan telah memberikan harapan bagi banyak orang selama pandemi. Kami sangat kagum pada bagaimana bisnis berskala paling kecil pun dapat memanfaatkan keterampilan baru mereka untuk bertahan dan berkembang di masa sulit ini," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut