Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Uji Coba Rudal Jelajah Burevestnik Bertenaga Nuklir, Jangkau Target 14.000 Km
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Pesawat Boeing, Maskapai Kargo Terbesar Rusia Diboikot AS

Minggu, 20 Maret 2022 - 18:24:00 WIB
 Gunakan Pesawat Boeing, Maskapai Kargo Terbesar Rusia Diboikot AS
Pesawat AirBridgeCargo, maskapai kargo terbesar Rusia, diboikot AS. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Sebanyak 12 pesawat Boeing yang digunakan AirBridgeCargo, unit usaha maskapai kargo terbesar Rusia, Volga-Dnepr Group, diboikot atau dilarang terbang memasuki wilayah AS.  

Larangan terbang untuk 12 pesawat AirBridgeCargo dikeluarkan Departemen Perdagangan AS pada Jumat (18/3/2022). Departemen AS juga mengeluarkan daftar 99 pesawat yang terpantau secara efektif melakukan penerbangan ke Rusia meskipun  AS telah menjatuhkan sanksi ke negara itu. 

Ke-99 pesawat tersebut, antara lain terdiri dari 33 pesawat boeing yang dioperasikan Aeroflot AFLT.MM, 12 pesawat boeing AirBridgeCargo, dan pesawat Gulfstream G650 milik pengusaha Rusia, Roman Abramovich. Selain itu, larangan terbang juga diberlakukan untuk pesawat Boeing yang dioperasikan Utair, Nordwind, Azur Air dan Aviastar-TU. 
 
Dalam pernyataannya, Menteri Perdagangan AS, Gina M Raimondo, mengatakan larangan terbang dikeluarkan karena pesawat-pesawat tersebut diduga melanggar kontrol ekspor. 

Langkah itu, juga dilakukan untuk menunjukkan kekuatan dan jangkauan sanksi yang telah dijatuhkan AS terhadap Rusia sebagai tekanan kepada negara itu terkait invasi ke Ukraina. 

“Kami menerbitkan daftar ini untuk memberi tahu dunia bahwa kami tidak akan mengizinkan perusahaan dan oligarki Rusia dan Belarusia untuk bepergian dengan impunitas yang melanggar hukum kami,” kata Gina M Raimondo, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/3/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut