Sementara soal harga telur ayam, kata dia, relatif mengikuti harga daging ayam. Ketika harga daging ayam naik, maka harga telur juga akan naik.
Dia memprediksi harga telur akan turun pada April 2022 setelah naik pada Januari mendatang. Harga akan naik lagi pada Juli-Agustus, dan pada September hingga November turun lagi.
"Siklus kenaikan telur ayam ini relatif mudah dibaca, seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi hal ini karena siklus sering terjadi setiap tahunnya," ujarnya.
Andreas justru menyoroti kenaikan harga gabah yang saat ini sedang tinggi. Di tingkat petani tembus Rp4.800 per kilogram (kg) pada November, dan Desember meningkat menjadi Rp5.130 per kg. Harga ini lebih tinggi dibanding ketika heboh beras di akhir 2017.
"Kemungkinan harga gabah ini akan tinggi di bulan Januari, sudah barang tentu nanti diikuti oleh harga beras," ucap Andreas.
Editor: Jujuk Ernawati
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku