Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harap Bersabar! BMKG Sebut Cuaca Panas Ekstrem di Jakarta Baru Reda Awal November
Advertisement . Scroll to see content

Harga Cabai Masih Mahal, Ini Masalah Utamanya

Jumat, 17 Juni 2022 - 12:57:00 WIB
Harga Cabai Masih Mahal, Ini Masalah Utamanya
salah seorang petani menunjukkan cabai yang baru dipetik di lahan pesisir Kulonprogo. (foto: iNews.id/Budi Utomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia, Abdul Hamid, mengatakan penyebab mahalnya harga cabai sampai dengan saat ini adalah permintaannya tinggi namun pasokannya kurang.

Kurangnya pasokan disebabkan oleh dua hal, yakni faktor cuaca yang tidak menentu dan kondisi tanah yang mengalami kerusakan. Abdul Hamid bahkan menyebut masalah utama krisis pasokan cabai saat ini adalah pada kondisi tanah yang rusak.

Menurut dia, naik-turunnya harga cabai pasti disebabkan oleh supply-demand. Dalam kondisi saat ini, harga cabai mahal disebabkan supply yang kurang. 

"Nah kita harus tahu kenapa supplynya kurang. Ada yang mengatakan bahwa cuaca kita, iklim kita mengganggu, benar. Tapi itu masalahnya adalah masalah sekunder, bukan masalah utama. Masalah utama itu pada tanah kita. Ya, tanah kita itu sedang tidak baik-baik, mereka sedang sakit," kata Abdul Hamid, dalam program Market Review di IDX Channel, Jumat (17/6/2022).

Dia menjelaskan, selain kondisi tanah sedang sakit, petani juga tidak ada inovasi untuk melakukan budidaya, ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kondisi yang kurang baik. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut