Harga Gas Industri Diturunkan, Kinerja PGN Bisa Alami Tekanan
JAKARTA, iNews.id - Dampak penurunan harga gas industri terhadap kinerja PT PGN Tbk diprediksi cukup besar. Bahkan, diperkirakan PGN sebagai perusahaan publik yang tercatat di bursa saham, kinerja sahamnya bisa akan terus mengalami tekanan.
Hal itu diungkapkan Kepala Riset Trimegah Sekuritas Sebastian Tobing di Jakarta. “Perlu dipahami bahwa korelasi antara indeks harga saham, di mana PGN sebagai perusahaan publik (terbuka) dengan investasi langsung dari luar negeri (Foreign Direct Investment/FDI) sangat tinggi,” kata Sebastian dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2020)
Sebastian menjelaskan, investor bursa yang memiliki saham PGN di pasar bursa akan mengalami banyak kerugian. Kondisi ini akan sangat memengaruhi investor saham yang memiliki saham di sejumlah BUMN lainnya.
“Para investor butuh kepastian investasi, baik investasi secara langsung atau yang melalui pasar bursa dan sebagainya. Ini logika sederhana, jika pemerintah saja bisa memperlakukan BUMN secara semena-mena dengan memangkas keuntungan badan usaha, bagaimana dengan swasta?” ujar dia.
Sebastian bercerita, tahun lalu ketika PGN akan menaikkan harga jual gas industri, perseroan telah memberi tahu kalangan industri beberapa bulan sebelumnya. “Ironisnya, sehari sebelum pelaksanaan kenaikan harga, pemerintah langsung membatalkan rencana kenaikan harga tersebut,” ujar dia.