Harga Gula Dunia Naik 50 Persen Setahun Terakhir, Begini Dampaknya ke Indonesia
Menurut dia, peningkatan harga gula dunia itu disebabkan oleh faktor penurun produksi gula secara global. Terutama penurunan produksi di negara Brazil dan Thailand yang saat ini menjadi pemasok gula terbesar.
"Sudah barang tentu masalah iklim dan cuaca contohnya Brazil, awal Oktober kemarin itu hujannya cukup tinggi saat panen, sehingga rendemnya turun, lalu di Thailand juga kena El Nino, sehingga produksi turun," ungkap Dwi.
Dia menambahkan, ketergantungan Indonesia terhadap gula ini kemungkinan bakal terus membesar seiring berjalannya waktu. Mengingat luas lahan untuk memproduksi gula sendiri menurutnya tidak mengalami pertumbuhan sejak 30 tahun yang lalu, disatu sisi kebutuhan atau permintaan masyarakat terus bertambah.
"Kalau sekarang itu sekitar 420.000-440.000 hektare lahan produksi gula, dan itu tidak bertambah. Political while pemerintah praktis tidak ada untuk meningkatkan produksi gula," ujar Dwi.
Jika dilihat dari tahun 1990, lanjutnya, luas panen tebu tidak banyak berubah. "Artinya sudah 30 tahun lebih luas panen tebu itu hampir sama dengan sekarang, bisa dibayangkan. Berati tidak ada perkembangan apapun," tutur Dwi.
Editor: Jeanny Aipassa