Harga Listrik di Eropa Pecahkan Rekor saat Krisis Energi Meningkat
LONDON, iNews.id - Harga listrik di Eropa terus memecahkan rekor. Hal ini terjadi saat krisis energi di kawasan itu dan membuat kekhawatiran tentang akses listrik serta pemanas saat memasuki musim dingin.
Mengutip CNN Business, harga listrik Jerman, yang dianggap sebagai patokan Eropa untuk tahun depan sempat melonjak di atas 1.000 euro (999,80 dolar AS) per megawatt jam pada hari Senin (29/8/2022) sebelum jatuh kembali ke 840 euro (839,69 dolar AS) per megawatt jam.
"Ini tidak normal sama sekali. Ini sangat fluktuatif. Harga-harga ini mencapai level sekarang yang kami pikir tidak akan pernah kami lihat," ujar analis senior di Rystad Energy, Fabian Rønningen dikutip, Selasa (30/8/2022).
Harga listrik melonjak sejak Gazprom Rusia mengumumkan bahwa mereka akan menutup pipa gas Nord Stream-1 selama tiga hari mulai hari Rabu lalu untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan. Hal ini membuat khawatir bahwa Moskow dapat sepenuhnya mematikan gas ke Eropa.
Ketika saluran pipa penting itu berhenti beroperasi untuk perbaikan selama 10 hari di bulan Juli, banyak pembuat kebijakan khawatir itu tidak akan kembali. Ketika Rusia memulai kembali operasi, arus berkurang secara signifikan.