Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Diprediksi Bakal Menuju 130 Dolar AS per Barel
"Sulit untuk melihat penurunan harga minyak yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang. Pasar kemungkinan masih akan semakin ketat menjelang musim berkendara di AS," kata Head of Commodity Research ING Warren Patterson, dilansir dari Reuters, Kamis (9/6/2022).
Data EIA menunjukkan permintaan untuk semua produk minyak di AS naik menjadi 19,5 juta barel per hari (bph). Sementara permintaan bensin melonjak menjadi 8,98 juta bph.
Saat ini, investor menunggu data perdagangan China Mei, yang akan dirilis hari ini untuk melihat seberapa besar permintaan dari negeri tirai bambu tersebut.
"Pembukaan (lockdown) kembali China akan terus meningkatkan optimisme permintaan. Harga minyak bisa menuju di atas 130 dolar ASper barel," ujar analis CMC Markets Tina Teng dalam sebuah catatan.
Sementara itu, upaya produsen minyak OPEC+ untuk meningkatkan produksi dinilai belum dapat memenuhi target. Pekan lalu, kelompok tersebut sepakat untuk mempercepat peningkatan produksi demi mengatasi kenaikan harga bahan bakar yang tidak terkendali dan memperlambat inflasi.
Editor: Jujuk Ernawati