Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Dunia Terus Meningkat, Ini Efek Domino yang Harus Diwaspadai

Jumat, 04 Maret 2022 - 18:32:00 WIB
Harga Minyak Dunia Terus Meningkat, Ini Efek Domino yang Harus Diwaspadai
Harga minyak dunia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan belakangan ini harus dibarengi dengan mewaspadai efek domino yang akan terjadi. (Foto: Ilustrasi/Okezone-SKK Migas)
Advertisement . Scroll to see content

Di sisi lain, harga minyak dunia sejak 2021 kemarin terus meroket. Jika dibandingkan dengan tahun 2020,  sepajang 2021 kenaikan minyak dunia mencapai 69,5 persen, demikian pula pada awal 2022 ini. Mamit menyebut, pasokan untuk BBM dan LPG juga bisa mengalami gangguan ditengah permintaan global yang meningkat dan suplai yang mulai menipis.

Indonesia sebagai net importir untuk minyak mentah maupun produk serta LPG baru bisa memproduksi sebesar 670.000 BOPD, sedangkan konsumsinya mencapai 1,3 juta BOPD dan import LPG sebanyak 65 persen dari konsumsi nasional. Menurutnya, ini akan meningkatkan defisit neraca perdagangan.

"Semakin tinggi terjadinya defisit neraca perdagangan, bisa menyebabkan terdepresiasi nya nilai mata uang rupiah terhadap dolar dan potensi kenaikan inflasi dibandingkan tahun 2021," kata dia.

Selain itu, akan terjadi inflasi yang meningkat dan berdampak kondisi keuangan negara. Beban untuk subsidi energi baik itu BBM, LPG dan listrik akan mengalami kenaikan yang tinggi, disisi lain penerimaan negara yang didapatkan dari sektor hulu migas tidak sebanding dengan beban subsisi yang harus ditanggung pemerintah.

"Jadi kita harus bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat ketidakpastian global saat ini," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut