Harga Minyak Mentah Melemah dalam Sepekan, Ini Penyebabnya
Kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi China masih terus berlanjut dan Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu akan melambat menjadi 4,6 persen pada 2024. Angka ini diperkirakan terus menurun dalam jangka menengah menjadi sekitar 3,5 persen pada 2028.
Kerugian mingguan harga minyak sudah terjadi setelah laporan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang tidak berdasar menyebabkan harga turun lebih dari 2 persen pada hari Kamis.
Para mediator sedang menunggu tanggapan dari Hamas terhadap proposal yang disusun pekan lalu dengan kepala mata-mata Israel dan AS dan disahkan oleh Mesir dan Qatar untuk perpanjangan gencatan senjata pertama dalam perang tersebut.
Penghentian sementara ini dapat mengurangi risiko politik yang membayangi jalur pelayaran Teluk dan Laut Merah, yang merupakan kunci bagi aliran energi global.
Pada hari Kamis, sumber mengatakan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+ telah mempertahankan kebijakan produksinya tidak berubah. Kelompok tersebut akan memutuskan pada bulan Maret apakah akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sukarela yang berlaku pada kuartal pertama, kata sumber tersebut.
OPEC+ merencanakan pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari untuk kuartal pertama 2024, seperti yang diumumkan pada bulan November.
Editor: Aditya Pratama