Harga Minyak Mentah Melemah di tengah Penguatan Dolar AS

Sementara itu, Federal Reserve (The Fed) telah menegaskan kembali bahwa mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk beberapa waktu kemungkinan akan cukup untuk mengendalikan inflasi.
Adapun, penundaan penurunan suku bunga AS dapat menghambat perekonomian dan membatasi pertumbuhan konsumsi bahan bakar.
“Berita positif seputar persediaan dan permintaan bensin AS pada minggu lalu telah meningkatkan sentimen positif, didukung oleh perkiraan kekurangan pasokan global pada kuartal ketiga. Namun, kekhawatiran terhadap laju penurunan suku bunga bank sentral masih menjadi hambatan bagi pemulihan ekonomi global," ucap Analis Panmure Gordon, Ashley Kelty.
Pergerakan harga minyak mentah juga didukung oleh serangan lanjutan Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia. Pada tanggal 21 Juni, drone Ukraina menyerang empat kilang, termasuk kilang Ilsky, salah satu produsen bahan bakar utama di Rusia selatan.
Editor: Aditya Pratama