Harga Minyak Mentah Menguat dalam Sepekan, WTI Tembus 83 Dolar AS per Barel
Badan Informasi Energi AS (EIA), pada hari Rabu, melaporkan penurunan persediaan sebesar 12,2 juta barel yang jauh lebih besar dari perkiraan pada minggu lalu, dibandingkan dengan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan sebesar 700.000 barel.
Dari sisi pasokan, Badai Beryl menghantam Meksiko, setelah menewaskan sedikitnya 11 orang di Karibia, menghancurkan bangunan dan kabel listrik di beberapa Pulau Karibia.
Anjungan minyak utama Meksiko diperkirakan tidak akan terkena dampak badai ini, namun proyek minyak di perairan AS di utara mungkin akan terganggu jika badai terus berlanjut seperti yang diperkirakan.
Sementara itu, kemungkinan penurunan suku bunga AS semakin dekat meningkatkan ekspektasi peningkatan permintaan minyak.
Adapun, suku bunga yang lebih rendah dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak mentah.
Editor: Aditya Pratama