Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bung Towel Yakin Timnas Bisa Menang: Kualitas Arab Saudi dan Irak Tak Bagus-Bagus Banget
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Menguat Nyaris 2 Persen setelah Irak Dukung Pengurangan Produksi OPEC+

Sabtu, 11 November 2023 - 14:17:00 WIB
Harga Minyak Mentah Menguat Nyaris 2 Persen setelah Irak Dukung Pengurangan Produksi OPEC+
Harga minyak mentah dunia menguat nyaris 2 persen pada hari Jumat, didorong keputusan Irak menyuarakan dukungan untuk pengurangan produksi OPEC+. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah dunia menguat nyaris 2 persen pada hari Jumat. Kenaikan ini didorong keputusan Irak menyuarakan dukungan untuk pengurangan produksi OPEC+ menjelang pertemuan dua minggu. 

Mengutip Reuters, meski harga stabil, namun minyak mentah mengalami penurunan sebesar 4 persen dalam tiga minggu berturut-turut.

Brent berjangka naik 1,42 dolar AS atau 1,8 persen menjadi 81,43 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 1,43 dolar AS atau 1,9 persen menjadi 77,17 dolar AS per barel.

"Kita memasuki minggu ini dengan posisi short yang hampir memecahkan rekor dan sekarang kita melihat beberapa short-covering memasuki akhir pekan," ujar Analis di Price Futures Group, Phil Flynn dikutip, Sabtu (11/11/2023).

Flynn mencatat, selain Irak, Arab Saudi dan Rusia juga mengkonfirmasi pada minggu ini bahwa mereka akan melanjutkan pengurangan produksi minyak hingga akhir tahun.

Di AS, perusahaan energi memangkas jumlah rig minyak yang beroperasi selama dua minggu berturut-turut ke level terendah sejak Januari 2022, Jumlah rig menunjukkan produksi di masa depan. 

“Kekhawatiran terhadap permintaan telah menggantikan ketakutan akan terhentinya produksi terkait konflik Timur Tengah,” kata analis di Commerzbank.

Selain itu, data ekonomi China yang lemah minggu ini meningkatkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan. Pabrik penyulingan di China, pembeli minyak mentah terbesar dari Arab Saudi meminta pengurangan pasokan untuk bulan Desember.

Sentimen konsumen AS turun selama empat bulan berturut-turut di bulan November dan ekspektasi rumah tangga terhadap inflasi kembali meningkat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut