Harga Minyak Mentah Naik dalam Sepekan Imbas Kekhawatiran Pasokan
NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah dalam sepekan menyentuh level tertinggi sembilan minggu imbas kekhawatiran pasokan dan kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
Minyak mentah Brent naik 1,95 dolar AS atau 2,6 persen menjadi 78,47 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 2,06 dolar AS atau 2,9 persen menjadi 73,86 dolar AS, menurut data Refinitiv
Mengutip Reuters, angka tersebut merupakan level tertinggi untuk Brent sejak 1 Mei dan WTI sejak 24 Mei. Kedua tolok ukur tersebut berakhir naik sekitar 5 persen untuk minggu ini.
Setelah dua bulan harga terkonsolidasi di kisaran 73 dolar AS-77 dolar AS per barel, Brent menyentuh wilayah overbought secara teknis untuk pertama kalinya sejak pertengahan April.
"Reli selama seminggu terakhir ini cukup kuat dan didukung oleh momentum, serta pemangkasan baru dari Arab Saudi dan Rusia," ucap Analis Pasar Senior OANDA, Craig Erlam dikutip, Minggu (9/7/2023).
Eksportir minyak utama Arab Saudi dan Rusia mengumumkan pengurangan produksi baru pada minggu ini, sehingga total pengurangan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), OPEC+, dan sekutunya menjadi sekitar 5 juta barel per hari (bpd), atau sekitar 5 persen dari produksi global.
"Pemotongan produksi OPEC+ diperkirakan akan memperketat pasar, mendorong defisit pasokan pada paruh kedua tahun 2023, mendukung harga minyak yang lebih tinggi," tulis analis Morningstar dalam sebuah catatan.