Melemahnya dolar membuat minyak dalam mata uang dolar lebih murah bagi pembeli asing.
Konsumsi minyak dunia akan meningkat sebesar 1,1 juta barel per hari (bph) pada tahun 2024, menurut laporan bulanan Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA).
Meskipun peningkatan tersebut mencapai 130.000 barel per hari dari prediksi sebelumnya. Namun, angka tersebut kurang dari setengah perkiraan permintaan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sebesar 2,25 juta barel per hari.
OPEC dan sekutunya yang dipimpin oleh Rusia pada akhir November menyetujui pemotongan sukarela sekitar 2,2 juta barel per hari yang berlangsung sepanjang kuartal pertama.
Sinyal bullish lainnya untuk pasar minyak pada hari Jumat adalah lebih rendahnya jumlah rig pengeboran dari perusahaan teknologi energi Baker Hughes. Jumlah rig minyak dan gas, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun 3 rig menjadi 623 rig dalam sepekan hingga 15 Desember.
Baker Hughes menyampaikan, jumlah rig minyak AS turun 2 rig menjadi 501 pada minggu ini, sementara rig gas tidak berubah pada 119. Hal ini membuat jumlah rig turun dari angka tertinggi pascapandemi sebesar 784 pada Desember 2022 karena penurunan harga minyak dan gas.
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku
 
                 
                             Aditya Pratama
                    Aditya Pratama                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            