Harga Saham Airbnb Meroket 112 Persen saat IPO, Valuasi Kalahkan Gabungan Marriot dan Hilton
NEW YORK, iNews.id - Airbnb, perusahaan sewa penginapan resmi melantai di New York Stock Exchange (NYSE). Debut Airbnb sebagai perusahaan publik direspons positif pelaku pasar.
Dikutip dari CNBC, Jumat (11/12/2020), pada hari pertama perdagangan, harga saham Airbnb meroket lebih dari 112 persen. Harga IPO dipatok 68 dolar AS per lembar sehingga harganya berakhir di 146 dolar AS.
Kenaikan harga itu membuat nilai kapitalisasi pasar Airbnb melonjak dua kali lipat menjadi 86,5 miliar dolar AS. Kini, Airbnb menjadi perusahaan dengan valuasi paling besar di dunia mengalahkan Booking dan Expedia.
Bahkan, valuasi Airbnb kini mengalahkan jaringan-jaringan hotel besar, termasuk Marriot dan Hilton yang masing-masing memiliki nilai pasar 42 miliar dolar AS dan 29 miliar dolar AS.
Debut cemerlang itu merupakan salah satu yang terbaik tahun ini. Spekulasi Airbnb bakal masuk dua indeks besar di Wall Street juga menjadi pendorong harga.
Perusahaan memutuskan go-public di tengah tekanan hebat terhadap sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Pada kuartal III-2020, pendapatan Airbnb anjlok 19 persen menjadi 1,34 miliar dolar AS meski masih membukukan laba bersih 219 juta dolar AS.
CEO Airbnb, Brian Chesky mengatakan, pasca IPO, Airbnb akan memperkuat strategi baru dengan mendorong konsumen menginap untuk bekerja secara remote alias bukan sekadar berlibur.
"Sekarang orang-orang datang ke Airbnb, mereka tidak perlu menetapkan tujuan atau pun tanggal pasti karena mereka menjadi sangat fleksibel," kata Chesky.
Editor: Rahmat Fiansyah