Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hakim Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Tak Terima Keuntungan Pribadi
Advertisement . Scroll to see content

Harga Sayuran hingga Bumbu Dapur Melesat, Keuntungan Pedagang Turun 50 Persen

Sabtu, 04 November 2023 - 15:27:00 WIB
Harga Sayuran hingga Bumbu Dapur Melesat, Keuntungan Pedagang Turun 50 Persen
Pedagang pasar tradisional mengeluhkan kenaikan harga sayuran hingga bumbu dapur, di mana kenaikan harga ini berimbas pada keuntungan pedagang turun 50 persen. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Senada, pedagang bumbu dapur di Pondok Gede, Miya (39) juga mengakui hal serupa. Omzetnya terpangkas 50 persen dari adanya kenaikan harga bumbu dapur yang terjadi saat ini. Sebab, modal yang dikeluarkan lebih banyak, sedangkan keuntungan menipis akibat berkurangnya kuantitas masyarakat berbelanja.

Semisal pendapatan Miya per hari jika dengan harga normal bisa sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per hari. Dengan adanya kenaikan belanja modal maka pendapatan tersebut bisa berkurang 50 persen.

"Bisa 50 persen keuntungan kita berkurang. Kalau sebelumnya per hari sekitar Rp1,5 juta-Rp2 juta. Saat ini berkurang 50 persen, itu dalem banget," tuturnya.
 
Beberapa bumbu dapur yang saat ini tengah mengalami kenaikan misalnya Jahe. Hari ini Miya menjual jahe dengan harga Rp40.000/kg, padahal satu hari sebelumnya Miya menjual jahe dengan harga Rp35.000/kg.

Bahkan menurutnya harga normal Jahe sendiri menurutnya Rp25.000/kg, harga itu dirasakan Miya saat belanja sekitar dua bulan lalu atau sekitar bulan September lalu.

Selain Jahe, kunyit juga mengalami kenaikan. Hari ini Miya menjual harga kunyit Rp20.000/kg, padahal dirinya biasa menjual kunyit dengan harga Rp15.000/kg. Lengkuas yang biasanya dijual Rp10.000/kg, per hari ini harganya sudah Rp15.000/kg.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut