Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Pekerja Kebun Jatuh ke Mesin Penggilingan Kelapa Sawit 
Advertisement . Scroll to see content

Harga TBS Sawit Anjlok, Ini Penyebabnya

Senin, 11 Juli 2022 - 11:14:00 WIB
Harga TBS Sawit Anjlok, Ini Penyebabnya
Harga tandan buah segar (TBS) sawir anjlok meaki keran ekapor telaj dibuka pemerintah. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, membeberkan penyebab harga tandan buah segar (TBS) sawit anjlok di tingkat petani. Salah satu penyebabnya karena stok minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk ekspor masih penuh.

Mendag menjelaskan, rendahnya harga TBS sawit terjadi karena permintaan dari pengusaha masih terbatas, sementara panen kelapa sawit berlimpah. Kegiatan ekspor CPO yang masih terbatas, membuat tangki-tangki CPO crude palm oil (CPO) di tingkat pengusaha masih penuh. 

"Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong dan TBS petani dapat diserap kembali," kata Zulkifli dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, (11/7/2022). 

Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani anjlok bahkan di bawah harga yang ditetapkan. Pekan lalu, harga TBS di beberapa daerah perkebunan sawit tak menjangkau level Rp1.000 per kilogram. 

Zulkifli lantas menemui petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan untuk menyikapi rendahnya harga ini. Dalam persamuhan itu Zulkifli mengaku telah mendapatkan gambaran situasi yang dihadapi petani sawit. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut