Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenpar Bagi-Bagi Paket Wisata Libur Nataru 2025, Banyak Diskon Tiket Pesawat!
Advertisement . Scroll to see content

Harga Tiket Pesawat Diturunkan, YLKI: Kalau Mau Naik, Bertahap

Minggu, 13 Januari 2019 - 21:18:00 WIB
Harga Tiket Pesawat Diturunkan, YLKI: Kalau Mau Naik, Bertahap
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, langkah asosiasi maskapai menurunkan harga tiket pesawat sudah tepat. Ke depan, maskapai sebaiknya berhati-hati saat menaikkan harga.

"Jika mau menaikkan tarif, idealnya maskapai menaikkan tarif secara bertahap. Jangan terlalu signifikan besarannya sehingga masyarakat tidak kaget seperti sekarang," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, Minggu (13/1/2019).

Tulus menilai, beberapa waktu lalu, maskapai terlalu besar menaikkan harga tiket pesawat. Besarannya, kata dia, mencapai 85 persen dari harga normal. "Tentu saja masyarakat kaget," kata Tulus.

Menurut Tulus, kenaikan harga tiket pesawat semakin membebani konsumen. Pasalnya, sejumlah maskapai bertarif biaya murah (low cost carrier/LCC) tidak lagi menggratiskan biaya bagasi.

Untuk beberapa rute penerbangan, biaya bagasi bisa menjadi lebih mahal daripada harga tiket pesawat. Dia pun meminta Kementerian Perhubungan untuk mengatur besaran bagasi berbayar agar tarifnya tidak melampaui batas maksimum tarif pesawat dengan kategori layanan medium (medium services).

Dia juga mendorong pemerintah untuk memberikan insentif kepadaindustri penerbangan nasional agar harga tiket pesawat tetap terjangkau konsumen. Harga tiket pesawat yang terjangkau penting untuk mendukung ekonomi, terutama industri pariwisata.

"Ironis kan, kalau warga Indonesia malah berwisata ke luar negeri karena tarif pesawatnya lebih murah," ucap dia.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut