Harga Tiket Pesawat Domestik Diturunkan Antara 20-60 Persen

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi maskapai Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menjamin harga tiket pesawat akan turun. Besarannya bervariasi antara 20-60 persen dari harga saat ini.

Ketua Umum INACA I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra mengatakan maskapai akan menurunkan harga seperti sebelum peak season akhir tahun. Maskapai sebelumnya tak kunjung mengembalikan harga seperti semula dan memilih menahan tarif pada batas atas.

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

"Penurunan yang kita lakukan variatif. Nanti kita cek absolutnya, jadi sampai 50-60 persen ada yang tertinggi seperti itu. Yang pasti di atas 20 persen sampai 60 persen," ujar Ashkara dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (13/1/2019).

Pria yang kerap disapa Ari itu menyebut, keputusan asosiasi memangkas harga tiket murni keputusan INACA. Dengan kata lain, Kementerian Perhubungan tidak menekan maskapai dalam keputusan tersebut.

Baca Juga

Garuda Indonesia Mulai Normalkan Harga Tiket Pesawat Domestik

Direktur Utama Garuda Indonesia itu mengatakan, keputusan diambil setelah mendengar keluhan dari pengguna jasa angkutan udara.

Dia mengaku maskapai saat ini tengah mengalami kesulitan keuangan. Untuk itu, penurunan harga tiket nantinya akan dikompensasi dengan penurunan biaya-biaya lain dengan bantuan pemerintah dan BUMN.

"Komponen yang paling besar adalah fuel, 40-50 persen cost penerbangan. Kita sudah mendapatkan support dari Kementerian BUMN dan ESDM untuk menurunkan harga avtur, khususnya di Jakarta," tutur Ari.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II akan membantu maskapai untuk menekan biaya operasional. Biaya tersebut dalam hal ini terkait fasilitas bandara yang digunakan maskapai.

"Konsepnya nanti ada persentase yang akan kita hitung, kemudian dikembalikan ke maskapai, bisa menurunkan (biaya)," kata dia.

Editor: Rahmat Fiansyah