Hindari Sanksi Barat, Miliarder Rusia Diam-diam Alihkan Saham ke Istri dan Karyawan
Salah satu miliarder Rusia yang belakangan diketahui telah mengalihkan sahamnya adalah Alexey Mordashov. Orang terkaya ke-4 di Rusia itu, mengalihkan saham senilai 1,1 miliar dolar AS di perusahaan pertambangan, Nordgold, kepada istrinya, Marina Mordashov, tepat di hari sanksi Barat terhadapnya diumumkan.
Selain itu, Alexey Mordashov juga mengalihkan sebagian dari saham senilai 1,7 miliar dolar AS di TUI AG, perusahaan induk Siprus, ke perusahaan yang tergabung dalam British Virgin Islands.
Langkah yang sama juga dilakukan miliarder Rusia, Mikhail Fridman, yang diberi sanksi oleh UE bersama Mordashov dan mitra bisnisnya Petr Aven.
Mikhail Fridman diketahui telah mengalihkan saham ke tiga perusahaan di Inggris, di mana dia tidak dikenai sanksi. Dia juga mentransfer saham ke mantan karyawan di LetterOne, perusahaan investasi yang dia dirikan bersama.
Bloomberg melaporkan, miliarder Rusia lainnya, Vadim Moshkovich, memangkas sahamnya di pertanian Ros Agro Plc menjadi di bawah 50 persen sebelum sanksi Barat berlaku efektif.
Selain itu, miliarder Rusia, Andrey Melnichenko, mengundurkan diri sebagai penerima manfaat dari sekitar 17 miliar dolar AS sahamnya di produsen pupuk, EuroChem, dan pemasok batubara termal, Suek, pada 9 Maret 2022, tepat di hari dia dikenai sanksi Barat.
Pemerintah AS dikabarkan telah bekerja sama dengan Office of Foreign Assets Control (OFAC) untuk mendeteksi akun dan perusahaan yang relevan dengan para miliarder Rusia yang dikenai sanksi karena memiliki kedekatan dengan Presiden Putin.
Howard Mendelsohn, kepala klien di Kharon, mengatakan perlu waktu bagi lembaga keuangan untuk mengidentifikasi akun terkait dari individu yang terkena sanksi yang belum diketahui secara luas. Hal ini yang dimanfaatkan para miliarder Rusia untuk mengalihkan saham mereka secara diam-diam untuk menghindari sanksi Barat.
Editor: Jeanny Aipassa