Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Pekerja Kebun Jatuh ke Mesin Penggilingan Kelapa Sawit 
Advertisement . Scroll to see content

Holding Perkebunan Nusantara Operasikan Pembangkit Listrik Berbasis Biomassa Sawit Berkapasitas 27 MW

Kamis, 09 November 2023 - 19:03:00 WIB
Holding Perkebunan Nusantara Operasikan Pembangkit Listrik Berbasis Biomassa Sawit Berkapasitas 27 MW
Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III mengoperasikan pembangkit listrik berbasis biogas dan biomassa sawit dengan kapasitas mencapai 27 Megawatt (MW). (Foto: Ilustrasi/Dok. Kementerian ESDM)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) mengoperasikan pembangkit listrik berbasis biogas dan biomassa sawit dengan kapasitas mencapai 27 Megawatt (MW). Energi bersih itu diperoleh dari pemanfaatan sumber energi baru terbarukan berbasis Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit hingga tandan kosong dari pabrik kelapa sawit. 

Diketahui, POME memang mampu menghasilkan gas metan yang berguna untuk energi listrik alternatif.

Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN III, Mahmudi menyebut, pembangkit listrik energi bersih tersebut merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan beberapa mitra.

"Oleh karena itu, harapannya adalah bahwa pembangkit listrik yang ada di PTPN Group dapat terdaftar sebagai pembangkit energi baru terbarukan," ujar Mahmudi, Kamis (9/11/2023). 

Tidak hanya itu, Perseroan juga baru saja menyepakati kerja sama dengan PT PLN (Persero) perihal menyediakan tenaga listrik di pabrik kelapa sawit milik PTPN Group. Aksi korporasi itu sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) dan alternatif subtitusi batu bara. 

Dia menuturkan, kolaborasi kedua BUMN itu juga bertujuan meningkatkan penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan untuk pabrik kelapa sawit di lingkup PTPN Group. Kerja sama dua BUMN ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Rabu (8/11/2023). 

Hingga saat ini, sebanyak delapan dari 68 pabrik kelapa sawit milik PTPN Group telah terpasang daya listrik PLN dengan kisaran 1.700 hingga 2.175 kVA, yang digunakan sebagai sumber energi listrik dalam proses pengolahan.

Menurutnya, dengan adanya PLN-isasi sebagai sumber energi listrik di pabrik kelapa sawit (PKS), maka excess cangkang ke depannya dapat dikerjasamakan dengan PLN sebagai alternatif subtitusi bahan bakar batu bara.

“Dengan adanya kerja sama ini, PLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group,” ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut