Hotel di Labuan Bajo Terbatas Jelang KTT ASEAN, Pelni Buat Hotel Terapung
JAKARTA, iNews.id - PT Pelni (Persero) membuat hotel terapung untuk mengantisipasi keterbatasan daya tampung hotel terkait penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT.
Saat ini, jumlah hotel bintang 4 dan 5 di Labuan Bajo terbatas, sehingga diperkirakan tak cukup menampung delegasi dan rombongan yang menghadiri KTT ASEAN 2023. Apalagi banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata.
Terkait dengan itu, Pelni menyiapkan KM Sinabung sebagai hotel terapung yang berlabuh di pesisir Labuan Bajo. Hotel terapung akan dugunakan sebagai ruang inap para delegasi dan jurnalis.
"Karena disana kan kurang hotel, jadi kita siapkan kapal (hotel terapung) juga untuk para tamu-tamu juga jadi bisa tetap terlayani," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (8/5/2023).
KM Sinabung memiliki 500 kamar kabin, yang disulap menjadi kamar yang layak dihuni para tamu KTT ASEAN 2023. Selain itu, tersedia fasilitas berupa internet dan restoran di kapal itu.