Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

ICBC Indonesia dan Apindo Dorong Penggunaan Renminbi untuk Transaksi RI-China

Selasa, 27 Agustus 2019 - 13:08:00 WIB
ICBC Indonesia dan Apindo Dorong Penggunaan Renminbi untuk Transaksi RI-China
PT Bank ICBC Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong penggunaan mata uang Renminbi (RMB) sebagai mata uang perdagangan, pembayaran, investasi dan pembiayaan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Bank ICBC Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendorong penggunaan mata uang Renminbi (RMB) sebagai mata uang perdagangan, pembayaran, investasi dan pembiayaan antara Indonesia dan China.

Managing Director Bank ICBC Indonesia Thomas Arifin mengatakan, dengan penggunaan mata uang RMB terdapat beberapa keuntungan bagi Indonesia. Khususnya dalam sektor perdagangan dengan China.

"Berbagai kajian internasionalisasi RMB di banyak negara menunjukkan banyaknya manfaat yang akan diraih oleh para pelaku perdagangan internasional Indonesia dan Tiongkok apabila mereka menggunakan RMB," ujarnya saat seminar RMB Internationalization: Prospect and Challenges to Indonesian Market di The Westin, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Salah satunya, penggunaan mata uang China ini dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sehingga transaksi pembayaran antar kedua negara tidak bergantung pada naik turunnya kurs dolar AS.

"Penggunaan RMB dapat mengurangi ketergantungan dolar AS apabila diimplementasikan dengan serius dalam transaksi pembayaran, perdagangan, investasi, dan pembiayaan sejalan dengan masuknya RMB sebagai Special Drawing Right dalam basket mata uang IMF," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut