ICDX Gandeng Shanghai Metals Market Perluas Bursa Timah RI
JAKARTA, iNews.id - Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) berencana memperluas cakupan pasar bursa timah RI di skala internasional. Langkah ini dilakukan dengan mengajak Shanghai Metals Market (SMM) bekerja sama.
Sejak 2013, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mewajibkan transaksi komoditi timah wajib terjadi di dalam bursa. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah ICDX memacu pasar timah nasional sekaligus harga referensinya agar dapat dikenal luas hingga China.
Pilihan ini diambil mengingat posisi Indonesia sebagai produsen timah terbesar ketiga dunia. Sedangkan, China berada di urutan pertama.
Berdasarkan laporan United States Geological Survey (USGS) tahun 2023, Indonesia memiliki kapasitas produksi 52.000 metrik ton, sementara China mencapai 68.000 metrim ton.
"Kerja sama dengan SMM ini tentunya adalah sebuah upaya ICDX untuk memperluas pasar khususnya dalam bursa timah.
Seperti kita tahu, timah merupakan komoditas global yang buyer-buyernya tersebar di seluruh dunia," ucap Nursalam dalam ASEAN Tin Industry Conference 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024).