IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan Pekan Depan dan Tembus Rekor Tertinggi

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan depan. Penguatan Indeks menyusul penutupan pekan ini yang berakhir di zona hijau.

Founder Master Mind Trader Hendri Setiadi memproyeksikan Indeks dapat menembus resistance terdekat di area 6.754 yang merupakan posisi rekor tertinggi atau all time high IHSG sepanjang masa dari indeks utama itu yakni di 6.754,46.

Baca Juga

Harga Pangan Naik Akhir Pekan, Cek Daftarnya

"Kita lihat ada kemungkinan besar pekan depan ada break resistance di 6.754. Kita optimis IHSG tembus level di atas itu," ujar Hendri kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (9/1/2022).

Hendri menambahkan, performa IHSG dalam sepekan terakhir cukup cemerlang dengan kenaikan 1,82 persen. Menurutnya, IHSG mampu menjaga level psikologisnya di area 6.700-an.

Baca Juga

LPEI Dukung Penegakan Hukum Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp2,6 Triliun

Berangkat dari hal itu, Hendri meyakini IHSG dapat diperdagangkan di atas area tersebut dan bisa terjadi penguatan hingga menyentuh level 6.800.

"Kita lihat minggu depan, kalau bisa break di atas 6.754, maka dimungkinan IHSG bisa menyentuh 6.800," ucapnya.

Baca Juga

Simak Daftar 103 Pinjaman Online Resmi 2022, Terdaftar dan Berizin di OJK

Sebagai catatan, IHSG berakhir di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan sebesar 0,72 persen di level 6.701,31. Terdapat 260 saham menguat, 256 sahan melemah, dan 170m saham stagnan. Adapun transaksi terakhir investor mencapai Rp11,41 triliun dari volume 18,08 miliar lembar saham. 

Sementara investor asing diketahui masih melakukan akumulasi beli sebanyak Rp944,73 miliar di all-market dengan top pembelian utama berada di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Baca Juga

Belanda Jadi Negara Tujuan Ekspor RI Terbesar di Eropa, Capai Rp51,54 Triliun 

Editor: Aditya Pratama