Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

IMF Sebut Fragmentasi Bisa Rugikan Ekonomi Global hingga 7 Persen dari PDB

Senin, 16 Januari 2023 - 10:09:00 WIB
IMF Sebut Fragmentasi Bisa Rugikan Ekonomi Global hingga 7 Persen dari PDB
IMF sebut fragmentasi bisa rugikan ekonomi global hingga 7 persen dari PDB. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut dalam laporannya, fragmentasi ekonomi global yang parah setelah beberapa dekade meningkatkan integrasi ekonomi bisa merugikan ekonomi global hingga 7 persen dari produk domestik bruto (PDB). Kerugian bisa lebih tinggi lagi mencapai 8-12 persen di beberapa negara jika teknologi juga dipisahkan. 

Bahkan, IMF menyatakan fragmentasi yang terbatas pun dapat memangkas 0,2 persen dari PDB global, Kendati demikian, dibutuhkan banyak hal yang dilakukan demi menilai perkiraan biaya untuk sistem moneter internasional dan jaring pengaman keuangan global (GFSN).

Catatan tersebut melaporkan bahwa arus barang dan modal global mendatar setelah krisis keuangan global 2008-2009, dan lonjakan pembatasan perdagangan terlihat pada tahun-tahun berikutnya.

"Pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina semakin menguji hubungan internasional dan meningkatkan skeptisisme tentang manfaat globalisasi," tulis laporan IMF yang dirilis pada Minggu (15/1/2023) malam, dikutip dari Reuters, Senin (16/1/2023).

Disebutkan bahwa meningkatkan hubungan perdagangan telah menghasilkan pengurangan besar dalam kemiskinan global selama bertahun-tahun, sekaligus menguntungkan konsumen berpenghasilan rendah di negara maju melalui harga yang lebih murah. Sementara penguraian hubungan perdagangan akan berdampak paling buruk bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan konsumen yang kurang mampu di ekonomi maju.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut