IMF-Ukraina Capai Kesepakatan Pinjaman Senilai Rp238 Triliun
WASHINGTON, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan ukraina mengenai pendanaan senilai 15,6 miliar dolar AS atau Rp238 triliun. Pinjaman pertama IMF ke negara yang sedang berperang dengan Rusia itu diperkirakan akan disetujui dalam beberapa minggu ke depan.
Ini akan menjadi salah satu paket pembiayaan terbesar yang diterima Ukraina sejak invasi Rusia. Adapun IMF baru-baru ini telah mengubah aturan untuk mengizinkan pinjaman ke negara-negara yang menghadapi ketidakpastian sangat tinggi.
"Invasi Rusia ke Ukraina terus berdampak buruk pada ekonomi: aktivitas menyusut hingga 30 persen pada 2022, sebagian besar stok modal telah dihancurkan, dan tingkat kemiskinan telah meningkat," kata pejabat IMF Gavin Gray dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC, Rabu (22/3/2023).
Dia menjelaskan, program ini telah dirancang sejalan dengan kebijakan dana baru tentang pinjaman di bawah ketidakpastian yang sangat tinggi. Dan jaminan pembiayaan yang kuat diharapkan datang dari para pendonor, termasuk G7 dan UE.
Gray menuturkan, kesepakatan ini akan memobilisasi pembiayaan konsesi skala besar untuk Ukraina dari negara pendonor dan mitra internasional, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.