Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit
Advertisement . Scroll to see content

India Agresif Kembangkan EBT, Ekspor Batu Bara Indonesia Terancam?

Selasa, 11 Agustus 2020 - 07:02:00 WIB
India Agresif Kembangkan EBT, Ekspor Batu Bara Indonesia Terancam?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

"Di samudera potensi 18 GW tetapi pemanfaatannya masih 0 persen, emudian energi panas bumi dari potensi 23,9 GW, pemanfaatannya 9 persen. Bioenergi baru 5,8 persen pemanfaatannya dari potensi 32,6 GW. Bioenergi ini sangat penting ke depan karena kita bisa rasakan nanti kalau minyak habis, gas sedikit, bioenergi akan jadi andalan kita," tuturnya.

Selanjutnya, energi angin ada potensi 60,6 GW potensinya dan baru dimanfaatkan 0,25 persen yang terpasang di Sulawesi. Kemudian potensi hidro 75 GW yang baru termanfaatkan 8,1 persen.

"Yang besar ini energi surya potensinya sampai 207,8 GW, yang baru termanfaatkan 0,07 persen," ujarnya.

Arifin menegaskan pemerintah akan terus meningkatkan porsi energi bersih dalam konsumsi energi nasional. Dalam Paris Agreement, ada sejumlah komitmen di antaranya pengalihan anggaran subsidi BBM ke kegiatan produktif seperti infrastruktur.

"Kita juga akan melaksanakan pemanfaatan waste to energy. Komitmen kita di sektor energi itu menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314-398 juta ton CO2 pada tahun 2030," ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut