Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menperin Usul Program Mobil Nasional Jadi Proyek Strategis Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Industri Kelapa Sawit Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Menperin: Serap 5,2 Juta Tenaga Kerja

Senin, 18 Juli 2022 - 17:50:00 WIB
Industri Kelapa Sawit Ciptakan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Menperin: Serap 5,2 Juta Tenaga Kerja
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Humas Kemenperin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan pemerintah fokus mengembangkan industri kelapa sawit karena berperan penting menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Saat ini, lanjutnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus menjalankan kebijakan hilirisasi industri sebagai upaya meningkatkan nilai tambah komoditas berbasis agro dalam negeri, termasuk kelapa sawit. 

Menurut Menperin, industri kelapa sawit dinilai berperan penting dalam menumbuhkan perekonomian nasional, karena mampu menyerap hasil produksi petani rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani sawit swadaya, hingga menambah perolehan devisa bagi negara. 

"Aktivitas industri pengolahan sawit juga memberikan multiplier effect seperti menumbuhkan kawasan industri baru berbasis sawit seperti di Dumai (Riau), Sei Mangkei, dan Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Tarjun (Kalimantan Timur), dan Bitung (Sulawesi Utara), serta menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," ujar Agus Gumiwang, dalam keterangan resmi, Senin (18/7/2022).

Dia menjelaskan, industri kelapa sawit juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja, dan rantai industri ini dapat menghidupi puluhan juta masyarakat. Selain itu, industri kelapa sawit juga menggerakkan aktivitas produktif kegiatan usaha kebun di sektor industri sawit, khususnya daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdalam). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut