Industri Logistik Indonesia Diperkirakan Capai 156,1 Miliar Dolar AS pada 2023
JAKARTA, iNews.id - Industri logistik Indonesia diperkirakan mencapai 156,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2023. Hal itu, akan tercapai jika proses logistik terotomatisasi dan terintegrasi secara digital.
Co-Founder McEasy, Raymond Sutjiono, mengatakan tantangan terbesar yang dihadapi industri logistik Indonesia adalah proses konvensional dan manual yang masih diterapkan oleh sebagian besar pelaku industri, serta sistem yang belum terintegrasi.
“Padahal proses logistik secara digital membuat operasional lebih mudah dan lebih efisien bagi pihak-pihak yang terlibat," kata Raymond, dalam keterangan Rabu (26/1/2022).
Terkait dengan itu, lanjutnya, McEasy yang merupakan perusahaan startup, menawarkan solusi inovatif Vehicle Smart Management System (VSMS) yang berfungsi melacak posisi kendaraan dan merekam data perjalanan. Seiring dengan naik daunnya industri logistik, VSMS McEasy pun meningkatkan fungsi yang dapat memaksimalkan operasional dan mendorong digitalisasi sektor logistik.
"VSMS McEasy mendigitalisasi proses logistik sehingga penggunanya dapat menghemat biaya operasional hingga 30 persen dan meningkatkan potensi pendapatan usaha,” ungkap Raymond.