Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cuaca Ekstrem, BPS Peringatkan Potensi Gagal Panen di Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Juli Naik ke 0,21 Persen, Ini Biang Keroknya

Selasa, 01 Agustus 2023 - 12:07:00 WIB
Inflasi Juli Naik ke 0,21 Persen, Ini Biang Keroknya
Angkutan udara menjadi penyumbang inflasi terbesar di Juli 2023. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi Juli 2023 tercatat sebesar 0,21 persen dibandingkan Juni 2023 (mtm). Namun, jika dilihat secara tahunan, maka inflasi Juli berada di 3,08 persen dibandingkan Juli 2022.

"Sementara itu, inflasi tahun kalender, Juli 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 1,45 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Dia menyebut, tingkat inflasi bulanan Juli 2023 ini lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Menurut Pudji, berdasarkan kelompok pengeluaran (mtm), penyumbang inflasi terbesar adalah sektor transportasi dengan inflasi sebesar 0,58 persen dan andilnya 0,08 persen.

"Penyumbangnya adalah angkutan udara, dengan andil sebesar 0,06 persen, daging ayam ras dengan andil 0,04 persen, cabai merah dengan andil sebesar 0,03 persen, dan bawang putih dengan andil 0,02 persen," ucap Pudji.

Beberapa komoditas lainnya juga menyumbang, seperti biaya sekolah dasar sebesar 0,01 persen, telur ayam ras, biaya sekolah menengah atas (SMA), biaya sekolah menengah pertama, rokok kretek filter, dan kentang.

Secara umum, dari 90 kota IHK, sebanyak 77 kota mengalami inflasi (mtm) dan 13 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi adalah di Manokwari sebesar 1,43 persen, dengan komoditas yang memiliki andil terbesar antara lain angkutan udara 0,48 persen, ikan segar 0,34 persen, beras 0,23 persen, sirih 0,17 persen, dan cabai rawit 0,14 persen.

"Deflasi terdalam terjadi di Kota Tuai sebesar 0,50 persen," pungkas Pudji.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut