Infografis Kuota Pertalite Berpotensi Habis September, Solar Oktober
Dia menjelaskan, pemerintah tidak akan mencabut subsidi BBM, tetapi saat ini tantangannya adalah kuota BBM bersubsidi akan segera habis. Karena itu, pemerintah harus memilih dari sejumlah opsi kebijakan, mulai dari menambah subsidi, mengontrol konsumsi, atau menaikkan harga BBM.
"Pertanyaannya, (subsidi) mau nambah atau enggak? Kalau nambah dari mana anggarannya? Suruh ngutang?" ujarnya.
Dia memperkirakan jika kondisi saat ini terus berlanjut, kebutuhan anggaran subsidi BBM akan meningkat Rp198 triliun, sehingga totalnya pada 2022 bisa mencapai Rp700 triliun.
Perhitungan itu hanya mencakup Pertalite dan Solar, belum termasuk liquid petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) dan listrik. “Kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan, tidak ada apa-apa, maka Rp502 triliun tidak akan cukup," ucapnya.
Editor: Jeanny Aipassa