Ini Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional dapat menyebabkan ketergantungan dengan negara lain. Jika produk atau jasa yang dibutuhkan tidak mampu diproduksi di dalam negeri karena kurangnya teknologi atau modal atau bahan baku, sehing ketergantungan dengan negara produsen akan semakin tinggi.
Demi bisa bersaing dengan industri atau produk luar negeri dan memenuhi pasar luar negeri, pemilik usaha akan melakukan eksploitasi terhadap sumber daya alam (SDM) dan sumber daya manusia (SDM) demi mendapatkan keuntungan besar tanpa memikirkan dampak buruknya.
Jika suatu negara melakukan impor berlebihan maka akan menghambat pertumbuhan industri di dalam negeri. Itu karena masyarakat yang beranggapan produk impor lebih berkualitas dibanding produk lokal bisa mendapatkan produk impor dengan lebih mudah.
Nah, jika pasar dibanjiri produk impor, maka masyarakat akan menjadi semakin konsumtif. Hal ini akan memperburuk kondisi finansial mereka.
Perdagangan menciptakan persaingan industri yang tidak sehat karena banyaknya produk impor yang berasal atau dikelola oleh perusahaan besar. Akibatnya, industri kecil atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak bisa bersaing bisa gulung tikar.
Jika industri di dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk impor akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri semakin rendah. Pada akhirnya juga bisa menyebabkan, jumlah pengangguran bertambah.
Itulah dampak positif dan negatif perdagangan internasional.
Editor: Jujuk Ernawati