Ini Keuntungan jika Karyawan Dapat Bekerja saat Dalam Perjalanan
JAKARTA, iNews.id - Zaman telah berubah, kini beberapa pekerja dapat bekerja dari rumah tanpa perlu berada di kantor. Pasalnya, banyak perusahaan yang mengadopsi jadwal dengan jam kerja yang fleksibel dan melaksanakan tugas kerja saat dalam perjalanan ke dan dari kantor.
Beberapa dekade terakhir, pekerja dimudahkan untuk mengakses internet dengan Wi-Fi di transportasi publik seperti kereta. Adanya penggunaan ponsel cerdas yang meluas telah menyebabkan hilangnya cara kerja tradisional bagi banyak orang.
Para peneliti mengatakan, ketika hari kerja pekerja menggunakan waktunya untuk bekerja saat berada di perjalanan telah dicatat sebagai bagian dari waktu kerja, maka kemungkinan pekerja akan lebih nyaman dengan diberikan fleksibilitas dan dapat mengurangi kemacetan di jam sibuk.
Di Norwegia, pengguna kereta commuter terlihat dapat menjadikan waktu perjalanan mereka sebagai bagian dari jam kerja. Namun, hal ini tidak terjadi di Inggris sehingga para peneliti di Universitas West of England (UWE) mencoba untuk meriset dampak Wi-Fi gratis di kereta commuter.
Peneliti menyurvei 5.000 penumpang kereta commuter yang melakukan perjalanan di kereta Chiltern Railways di dua rute utama London, Inggris selama periode 40 minggu pada 2016-2017. Hasilnya, banyak penumpang yang bersedia menggunakan koneksi internet gratis, lainnya memilih untuk menggunakan data seluler milik masing-masing.
Studi UWE yang diterbitkan menunjukkan bahwa banyak dari penumpang yang disurvei menggunakan perjalanan untuk mempersiapkan pekerjaan hari itu seperti email.
Para peneliti juga menyarankan untuk memperbanyak meja, kursi, dan sumberdaya yang tersedia selain koneksi Wi-Fi gratis yang memadai. Untuk meningkatkan ini, investasi akan diperlukan dari operator kereta commuter dan bisnis telekomunikasi.
Dikutip dari presentasi riset tersebut dalam konferensi nasional, Study Co-author Juliet Jain mengatakan, jika waktu perjalanan dihitung sebagai waktu kerja, akan ada banyak dampak sosial dan ekonomi. Selain itu, sebagai implikasi untuk industri kereta commuter.
"Ini dapat mengurangi tekanan commuter pada jam sibuk dan memungkinkan lebih banyak kenyamanan dan fleksibilias di sekitar waktu kerja. Namun, itu juga menuntut pengawasan dan akuntabilitas lebih besar untuk produktivitas," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk