Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Rutin Sentuh Rekor di November, Kapitalisasi Pasar Capai Rp15.700 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir soal Rencana IPO BUMN

Jumat, 19 Juli 2024 - 10:50:00 WIB
Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir soal Rencana IPO BUMN
Kementerian BUMN memilih tidak buru-buru membawa perusahaan pelat merah untuk IPO di BEI. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Dia tak menafikan bahwa IPO BUMN selalu ditunggu-tunggu. Pasalnya, perusahaan pelat merah kerap membidik dana segar hingga puluhan triliun rupiah dengan saham yang dilepas dalam jumlah besar. Contohnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). 

“Gini, itu kami senang artinya BUMN itu betul-betul jadi penggerak Bursa, jadi ditunggu kan, jadi setiap di IPO pasti besar, iya kan, kayak kemarin kita Mitratel dan PGE,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman menuturkan bahwa belum ada perusahaan BUMN yang masuk dalam daftar tunggu atau pipeline penawaran umum perdana saham.

Iman pun berharap, perusahaan dan anak usaha BUMN dapat melantai di pasar modal Indonesia pada tahun depan. 

“BUMN belum ada, wait and see, mungkin menunggu pemerintahan baru,” ujar Iman.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut