Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Amran bakal Tindak Pemain Harga Telur: Saya Cabut Izinnya!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyebab Harga Telur di Pasaran Makin Mahal

Kamis, 25 Agustus 2022 - 11:45:00 WIB
Ini Penyebab Harga Telur di Pasaran Makin Mahal
Ini penyebab harga telur di pasaran makin mahal.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra mengatakan, kenaikan harga telur ayam ras di tingkat eceran terjadi akibat kenaikan harga di tingkat peternak naik. Harga telur di peternak sejak Mei 2022 sudah menyentuh Rp24.000 per kilogram (kg). 

"Harga telur ayam ras selanjutnya terus meningkat hingga saat ini. Sementara harga jual di tingkat peternak dipengaruhi oleh tingginya Harga Pokok Produksi (HPP) peternak yang saat ini berkisar Rp21.000-Rp22.000 per kg," kata dia dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).

Sementara tingginya HPP peternak dipengaruhi tingginya harga bahan baku pakan (sekitar 65 persen dari HPP), baik yang berasal dari dalam negeri seperti jagung, maupun bahan baku asal impor seperti soy bean meal (bungkil kedelai) dan meat bone meal (tepung tulang dan daging).

"HPP tersebut kemudian mempengaruhi harga jual pada tingkat peternak dalam kondisi normal berkisar Rp22.000-Rp24.000 per kg, yang kemudian berakibat pada harga eceran telur ayam ras yang seyogyanya berada pada kisaran Rp27.000-Rp28.000 per kg," ujar Syailendra. 

Lebih lanjut dia menuturkan, pada periode Februari-Maret 2022, harga telur ayam ras di tingkat peternak sempat menurun. Itu membuat para peternak ayam petelur melakukan afkir dini atau pengurangan populasi hampir 30 persen untuk mengurangi beban produksi dan kerugian. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut