Ini Terobosan Mendag Zulhas untuk Urai Persoalan TBS Sawit
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memiliki langkah terobosan untuk meretas persoalan tandan buah segar (TBS) sawit yang meluap. Dia menyebut, pemerintah akan mengembangkan teknologi sederhana pengolahan minyak goreng curah.
Hal ini disampaikan Mendag Zulhas saat berdiskusi dengan perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Timur di pabrik PT Kutai Refienery Nusantara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (20/7/2022).
"Kita sedang membuat proyek percontohan pemurnian sederhana dengan hasil minyak goreng curah merah yang dijalankan koperasi. Kalau berhasil, ini akan menyerap hasil petani sawit," ujar Zulhas, dalam keterangannya, dikutip, Kamis (21/7/2022).
Dia menilai, untuk mengurai permasalahan harga TBS sawit adalah dengan meningkatkan ekspor CPO. Kuncinya, perusahaan eksportir harus dapat menyerap hasil petani sawit.
"Kalau tangki kosong, perusahan akan kembali membeli TBS. Namun perlu waktu untuk harga TBS dapat stabil kembali," kata dia.
Mendag menegaskan, pemerintah akan melindungi para petani kelapa sawit agar lebih sejahtera. Salah satunya dengan memastikan keadilan harga TBS sawit.
"Saya ingin persoalan ini cepat diselesaikan sehingga harga TBS segara naik. Kemendag akan melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar petani sawit dapat menikmati harga yang bagus," ucapnya.
Sebagai informasi, persoalan petani sawit dalam negeri tak kunjung selesai. Mulai dari masalah harga TBS kini muncul pengusaha kelapa sawit yang mogok terima TBS lantaran tangki timbun CPO yang penuh.
Menurut pengakuan Sekretaris Jendral Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto kepada MNC Portal Indonesia, para petani sudah menunda panen sejak akhir Juni lalu.
Hal itu karena jika dipaksa panen dengan harga yang sekarang ini, maka para petani akan jatuh rugi di tambah pabrik yang tidak mau menerima sawit mereka.
Editor: Aditya Pratama