Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dharma Pongrekun Sebut Tes PCR Tidak untuk Covid-19 tapi Asidosis, Cek Faktanya di Sini
Advertisement . Scroll to see content

Ini yang Bikin Harga Tes PCR di Indonesia Masih Mahal Meski Harganya Sudah Turun

Kamis, 19 Agustus 2021 - 12:15:00 WIB
Ini yang Bikin Harga Tes PCR di Indonesia Masih Mahal Meski Harganya Sudah Turun
Ada beberapa faktor yang bikin tarif tes PCR di Indonesia mahal, apa saja? (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah menetapkan tarif tes Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), dengan batas atas di Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp495.000 per tes. Sedangkan di luar Pulau Jawa dan Bali ditetapkan harga tertinggi Rp525.000 per tes. 

Meski harganya sudah turun dari sebelumnya, namun harga baru ini masih mahal jika dibanding dengan India. Di New Delhi, India tarif tes PCR dibanderol 500 rupee atau sekitar Rp96.000.

Sekjen Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Partakusuma mengatakan, harga tes PCR di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni reagensia, Sumber Daya Manusia (SDM), bahan habis pakai, dan peralatan yang memadai.

“Reagen itu sebetulnya cuma 30 persen dari harga tarif. Sementara yang membuat mahal lainnya adalah bagaimana menjaga mutunya,” kata Lia dalam diskusi virtual, Kamis (19/8/2021).

Lebih lanjut dia menuturkan, margin yang diizinkan dalam perhitungan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun lalu maksimal hanya 15 persen. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut