Ini yang Bikin Harga Tes PCR di Indonesia Masih Mahal Meski Harganya Sudah Turun

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah menetapkan tarif tes Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), dengan batas atas di Pulau Jawa dan Bali sebesar Rp495.000 per tes. Sedangkan di luar Pulau Jawa dan Bali ditetapkan harga tertinggi Rp525.000 per tes.
Meski harganya sudah turun dari sebelumnya, namun harga baru ini masih mahal jika dibanding dengan India. Di New Delhi, India tarif tes PCR dibanderol 500 rupee atau sekitar Rp96.000.
Sekjen Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Partakusuma mengatakan, harga tes PCR di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni reagensia, Sumber Daya Manusia (SDM), bahan habis pakai, dan peralatan yang memadai.
“Reagen itu sebetulnya cuma 30 persen dari harga tarif. Sementara yang membuat mahal lainnya adalah bagaimana menjaga mutunya,” kata Lia dalam diskusi virtual, Kamis (19/8/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan, margin yang diizinkan dalam perhitungan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun lalu maksimal hanya 15 persen.