Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 612 Kereta Baru INKA Siap Operasi, KAI Perkuat Layanan Nataru 2025/2026
Advertisement . Scroll to see content

Inka Uji Coba Prototipe Trem Listrik Bertenaga Baterai

Rabu, 11 November 2020 - 07:58:00 WIB
Inka Uji Coba Prototipe Trem Listrik Bertenaga Baterai
PT Industri Kereta Api (Persero) menggelar uji coba prototipe trem bertenaga baterai. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

MADIUN, iNews.id - PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka menggelar uji coba prototipe trem bertenaga baterai. Uji coba ini guna menjawab tantangan kebutuhan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama Inka, Budi Noviantoro mengatakan pengujian dilakukan untuk menguji performa trem baterai sebelum diproduksi massal. Uji coba trem dilakukan di jalur kereta api dengan menempuh perjalanan dari Stasiun Madiun sampai Stasiun Babadan pergi-pulang (PP).

"Dari sini (Stasiun Madiun) sampai Babadan PP, alhamdulilah lancar. Tapi masih timik-timik atau pelan-pelan. Nanti akan kita uji lagi kalau sudah siap, targetnya kecepatan bisa mencapai 60 kilometer per jam. Sekarang ini masih 15 kilometer," ujarnya di Madiun, Jawa Timur, Selasa (10/11/2020).

Uji coba, kata dia, berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa. Kegiatan tersebut merupakan yang pertama kalinya prototipe trem baterai diuji di luar lintasan milik Inka.

"Sebelum ini trem diuji coba di lintasan internal Inka. Untuk mencoba di lintasan utama memang harus mempunyai izin. Tidak seperti bus listrik yang bisa langsung keluar dan tancap gas. Tapi untuk kereta memang butuh perizinan dari Daops PT KAI," katanya.

Trem tersebut terdiri dari dua gerbong yang terdiri atas unit penggerak yang dilengkapi dengan baterai dan gerbong lainnya adalah kereta penumpang yang dilengkapi dengan tempat duduk bagi para penumpang serta pegangan tangan di bagian atas untuk penumpang yang berdiri.

Trem menggunakan baterai sebagai satu-satunya sumber energi. Energi baterai itu digunakan untuk menggerakkan kereta, AC, kompresor, dan lampu penerangan.

Untuk prototipe kali ini kapasitas baterainya mencapai 30 KWh dengan waktu pengisian daya baterai 3 sampai 4 jam. Jarak tempuh satu kali pengisian daya baterai mencapai 25 kilometer.

"Karena menggunakan baterai dalam operasionalnya, maka trem ini tentu sangat ramah lingkungan dan dapat digunakan di daerah yang tidak terdapat jalur catenary atau listrik aliran atas," katanya.

Budi menambahkan nantinya trem tersebut akan ditawarkan ke pasar dalam negeri dan luar negeri. Sejauh ini Inka telah menjalin kerja sama dengn Pemprov Bali untuk diproduksi massal.

"Trem telah kita tawarkan kepada Pemda Bali dan beberapa pemda lainnya. Bahkan degan Bali telah melakukan MoU. Ada yang tertarik lainnya. Seperti Jakarta, itu juga tertarik," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut